Friday, June 21, 2013

Pemecahan Masalah Menurut Thomas Gordon

Diposkan oleh KADRY BONJOLY di 4:31 PM
Pemecahan Masalah Menurut Thomas Gordon

Thomas Gordon mengemukakan bahwa kunci paling penting untuk menjalin hubungan pengajaran antar guru dengan siswa adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Gordon menunjukan bahwa campur tangan guru terhadap pemecahan masalah yang dialami siswa akan lebih berharga dibandingkan dengan cara-cara canggih apapun yang dilakukan oleh bukan mausia. Didalam kegiatan Teacher Effective Training (T.E.T) yang terkenal dan ditangani oleh Gordon, telah diidentifikasikan berbagai kejadian yang dijumpai oleh  guru didalam kehidupan sekolah. sayang hanya sedikit saja guru yang berhasil menyelesaikan kasus siswa dengan baik disebabkan karena pengetahuan dan keterampilan bimbimgan mereka yang kurang memadai.

Adapun menurutnya untuk mengatasi perilaku sisa yang tidak diterima oleh guru dapat dikelompokan menjadi dua belas kategori : 

1.      Meminta, Menyuruh, Mengarahkan
Misalnya : jangan mengeluh saja! Mulailah bekerja seperti teman lain!
2.      Mengingatkan , Mengancam
Misalnya : sebaiknya anda membuat dengan cara lain jika anda ingin mendapat nilai baik
3.      Memberikan Khotbah, Menasehati, Menyarankan,
Misalnya :“ anda seyogyanya melupakan masalah anda. tinggalkan masalah anda dirumah karena disekolah ini tugas anda mencari ilmu

4.      Memberi Nasehat, Menawarkan atau Menyarankan Alternative
Misalnya :“ cara yang baik untuk anda adalah menyelesaikan soal-soal bagian pertama dulu, baru kemudian berpindah kebagian dua”
5.      memberi kuliah, memberikan argumentasi logis
Misalnya :“ mari coba kita lihat sisa waktu yang ada. Waktu yang tersedia untuk belajar bagi anda tinggal dua bulan lagi. Seyogyanya anda menyusun jadwal dengan cermat agar tidak ada waktu anda yang tidak terpakai.
6.      Mempertimbangkan, Mengkritik, Tidak Menyetujui, Menyalahkan
Misalnya : kamu memang malas, terlalu menganggap ringan masalah ini”
7.      Memberi Label, Mengatai-Ngatai  Mengklisekan
Misalnya :” kamu bergaya seperti anak kelas VI saja
8.      Menginterpretasikan, Menganalisa, Mendiagnosis
Misalnya :“ kamu agaknya berusaha menghindari tugas ini “
9.      Memuji, Menyetujui Memberikan Penilaian Positif.
Misalnya “ anda sebenarnya mempuyai bakat. Saya yakin anda pasti dapat melakukannya, asal anda berusaaha dengan serius.
10.  Menyakinkan, Manruh Simpati, Memberikan Dukungan .
Misalnya :“bukan hanya anda sendiri yang mendapat cobaan seperti ini saya pun akan merasa demikian kalau mendapat cobaan yang sama.
11.  Mengajukan Pertayaan, Memberikan Pancingan, Mencoba Menelusuri, Menguji Kembali
Misalnya :” benarkah bahwa anda menganggap soal ini sukar?” ,”berapa lamakah anda menyelesaikan tugas ini?”, “ Menggpaa anda masih juga bertahan menunggu dia ?”
12.  Menarik Diri, Mengalihkan Perhatian, Mengasyikan , Memberikan Humor.
Misalnya :”mari kita membahas bagian yang menarik ini saja !” nah , sekarang sudah tiba waktunya kita kembali ke masalah kita semula !” rasanya saya melihat sesuatu yang agak kurang beres ya.  Mari coba kita lihat bersama dimana letak kesalahan kita.  

0 komentar:

 

Kadri Bonjoly's Blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos