Saturday, May 4, 2013

DIBALIK PESONA TIM PADUAN SUARA WISUDA STAIN BATUSANGKAR.

Diposkan oleh KADRY BONJOLY di 5:37 PM

BY : Kadri Bonjoly

STAIN BATUSANGKAR 18/03/,  Upacara wisuda tampaknya telah menjadi ritual yang seakan tak ingin dilewatkan lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Batusangkar. Setelah berkutat dengan kesibukan sebagai mahasiswa selama beberapa tahun, prosesi wisuda memberikan kenangan tersendiri. Namun siapa sangka dibalik suksesnya upacara wisuda ada terselip keringat dan kerja TIM Paduan Suara STAIN Batusangkar.
TIM paduan suara STAIN Batusangkar memang sangat berpengaruh terhadap suasana wisuda, tanpa adanya TIM Paduan Suara, acara akan berjalan hambar dan tak ada kemeriahaan terkuak. Memang benar sekalai acara pelaksanaan Wisuda rasanya tidak akan pernah lengkap tanpa adanya TIM Paduan Suara STAIN Batusangkar. Gemilangnya penampilan mereka tentu bukan hal yang mudah dan instan. Latihan rutin setiap hari menjadi bukti keras perjuangan mereka. Para mahasiswa yang berminat untuk menjadi penampil harus melalui proses latihan setiap hari hingga maksimal. Tak disangka banyak sekali hambatan rintangan yang mereka lalui ketika latihan.

Indah Byduri Mahasiswi Tadris Bahasa Inggris semester VI, anggota TIM Paduan Suara STAIN Batusangkar tahun lalu ini menuturkan, hambatan utama yang dirasakan dalam persiapan mereka adalah perbedaan jam kuliah. Antar mahasiswa dari berbagai Prodi dan angkatan sehingga mereka kesulitan untuk berlatih dengan formasi lengkap. Namun itu semua bukanlah sebuah alasan bagi mereka untuk tidak latihan, mereka akan tetap latihan, walaupun personil TIM itu belum lengkap. Disamping itu pengorbanan waktu-waktu yang mereka berikan tentu menjadi ajungan jempol bagi semua orang, tapi tak banyak juga yang tau bagaimana perjuangan mereka sebelum tampil dalam acara Wisuda itu. Tugas kuliah yang menumpuk tak menyurutkan semangat mereka untuk tetap bertekad untuk meramaikan acara wisuda. Setelah melalui proses latihan selama beberapa minggu, tim dari Paduan Suara STAIN Batusangkar siap untuk menampilkan yang terbaik di hadapan para Wisudawan dan undangan.  Ketika tampilpun tak seindah yang dibayangkan, beridiri di lantau 2 aula STAIN Batusangkar panasnya hari membuat mereka bertahan disuasana itu, hanya untuk meramaikan acara wisuda.

Penampilan dari tim paduan suara pada wisuda kemarin memang sangat meriah. Sekitar kurang lebih 50 orang berkostum hitam putih dan berjas almamater menyanyikan lagu-lagu yang indah didengar. Mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung dalam TIM Paduan Suara STAIN Batusangkar itu ikut mengiringi jalannya acara wisuda dengan melantunkan lagu Indonesia Raya, HIMNE STAIN, dan masih banyak lagi. Tak lupa bersama mereka adalah tim music yang terdiri dari piano. Meskipun terlihat tampil maksimal, namun ada banyak cerita di balik semua itu. “Waktu untuk persiapannya ngepres. Dari recruitment sampai hari H cuma kurang lebih 2 minggu,” ungkap Chandra Yuliasaman anggota TIM Paduan Suara ini. Kesulitan juga dialami dalam mengatur jadwal latihan. “Tiap orang punya kesibukan sendiri-sendiri. Ada yang kuliah, praktikum, juga kegiatan lain di luar kampus,” tambah mahasiswa Tadris Bahasa Inggris itu. Bagi Chandra, penampilan paduan suara di acara wisuda setiap tahunya memang sangat memuaskan. Dan untuk acara wisuda tahun inipun, Chandra akan ikut andil kembali dalam TIM Paduan Suara, karena moment seperti ini sangat mahal dan tidak bisa dibeli dengan butiran emas. Sebuah kebanggaan juga bisa tampil didepan banyak orang, termasuk para dosen. Dan banyak sekali pengalaman yang bisa diambil;ketika bergabung dalam TIM Paduan Suara itu, tidak hanya sebatas latihan olah vokal saja, ketika melihat para wisudawan menggunakan Toga, tentunya ada motivasi tersendiri untuk wisuda secepatnya. Tak lupa mahasiswa Tadris Bhasa Inggris  ini mengajak semua mahasiswa yang berminat untuk bergabung bersama TIM Paduan Suara. “Gabung dengan kita bisa dapat banyak teman, pengalaman, juga pengetahuan di bidang olah vokal,” tutupnya.

Setiap tahunya, TIM Paduan Suara STAIN Batusangkar memang sudah membuktikan kebolehan mereka, kekompakan dan keseriusan mereka sempat membuat acara wisuda meriah, apalagi ketika TIM Paduan Suara itu menyanyikan lagi Ayam Den Lapeh tepuk tangan para undangan pun muncul ketika TIM Paduan Suara menyanyikan lagu itu, tertawa bahagiapun terukir jelas diwajah mereka saat itu. Akhir acara, para hadirin memang disuguhi alunan suara yang merdu dari kelompok Paduan Suara, yang membuat decak kagum para hadirin. Bahkan para tamu undangan kehormatan mengaku kagum dengan paduan suara yang disajikan.
Ketika kami tanyakan seberapa besarnya pengaruh TIM Paduan Suara terhadap acara wisuda, dengan jelas Ekky Rendra anggota TIM paduan suara Tadris Bahasa Inggris semester 4 itu mengatakan “ Saya tidak bisa membayangkan jikalau seandainya TIM Paduan suara tidak tampil ketika acara wisuda, bisa saja acara berjalan hambar dan membosankan”, tuturnya. Dengan begitu terlihat jelas begitu pentingnya TIM Paduan Suara bagi para wisudawan. Hal ini diperjelas lagi oleh Wika Aprilia mahasiswi Tadris Bahasa Inggris semester VI, “Meskipun saya bukan anggota TIM Paduan suara, namun saya sangat berharap sekali ketika saya Wisuda TIM Paduan suara tampil saat , karena mereka susana acara akan hidup dan meriah” ujarnya.






0 komentar:

 

Kadri Bonjoly's Blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos