BY : Kadri Bonjoly
STAIN
BATUSANGKAR 18/03/, Upacara wisuda
tampaknya telah menjadi ritual yang seakan tak ingin dilewatkan lulusan Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAIN) Batusangkar. Setelah berkutat dengan kesibukan
sebagai mahasiswa selama beberapa tahun, prosesi wisuda memberikan kenangan
tersendiri. Namun siapa sangka dibalik suksesnya upacara wisuda ada terselip
keringat dan kerja TIM Paduan Suara STAIN Batusangkar.
TIM paduan suara STAIN
Batusangkar memang sangat berpengaruh terhadap suasana wisuda, tanpa adanya TIM
Paduan Suara, acara akan berjalan hambar dan tak ada kemeriahaan terkuak.
Memang benar sekalai acara pelaksanaan Wisuda rasanya tidak akan pernah lengkap
tanpa adanya TIM Paduan Suara STAIN Batusangkar. Gemilangnya penampilan mereka
tentu bukan hal yang mudah dan instan. Latihan rutin setiap hari menjadi bukti
keras perjuangan mereka. Para mahasiswa yang berminat untuk menjadi
penampil harus melalui proses latihan setiap hari hingga maksimal. Tak
disangka banyak sekali hambatan rintangan yang mereka lalui ketika latihan.
Indah Byduri Mahasiswi
Tadris Bahasa Inggris semester VI, anggota TIM Paduan Suara STAIN Batusangkar
tahun lalu ini menuturkan, hambatan utama yang dirasakan dalam persiapan mereka
adalah perbedaan jam kuliah. Antar mahasiswa dari berbagai Prodi dan angkatan
sehingga mereka kesulitan untuk berlatih dengan formasi lengkap. Namun itu
semua bukanlah sebuah alasan bagi mereka untuk tidak latihan, mereka akan tetap
latihan, walaupun personil TIM itu belum lengkap. Disamping itu pengorbanan
waktu-waktu yang mereka berikan tentu menjadi ajungan jempol bagi semua orang,
tapi tak banyak juga yang tau bagaimana perjuangan mereka sebelum tampil dalam
acara Wisuda itu. Tugas kuliah yang menumpuk tak menyurutkan semangat mereka
untuk tetap bertekad untuk meramaikan acara wisuda. Setelah melalui proses latihan
selama beberapa minggu, tim dari Paduan Suara STAIN Batusangkar siap untuk
menampilkan yang terbaik di hadapan para Wisudawan dan undangan. Ketika tampilpun tak seindah yang dibayangkan,
beridiri di lantau 2 aula STAIN Batusangkar panasnya hari membuat mereka
bertahan disuasana itu, hanya untuk meramaikan acara wisuda.
Penampilan dari tim paduan suara pada wisuda kemarin memang sangat
meriah. Sekitar kurang lebih 50 orang berkostum hitam putih dan berjas
almamater menyanyikan lagu-lagu yang indah didengar. Mahasiswa dan mahasiswi
yang tergabung dalam TIM Paduan Suara STAIN Batusangkar itu ikut mengiringi
jalannya acara wisuda dengan melantunkan lagu Indonesia Raya, HIMNE STAIN, dan
masih banyak lagi. Tak lupa bersama mereka adalah tim music yang terdiri dari
piano. Meskipun terlihat tampil maksimal, namun ada banyak cerita di balik
semua itu. “Waktu untuk persiapannya ngepres. Dari recruitment sampai hari H
cuma kurang lebih 2 minggu,” ungkap Chandra Yuliasaman anggota TIM Paduan Suara
ini. Kesulitan juga dialami dalam mengatur jadwal latihan. “Tiap orang punya
kesibukan sendiri-sendiri. Ada yang kuliah, praktikum, juga kegiatan lain di
luar kampus,” tambah mahasiswa Tadris Bahasa Inggris itu. Bagi Chandra,
penampilan paduan suara di acara wisuda setiap tahunya memang sangat memuaskan.
Dan untuk acara wisuda tahun inipun, Chandra akan ikut andil kembali dalam TIM
Paduan Suara, karena moment seperti ini sangat mahal dan tidak bisa dibeli
dengan butiran emas. Sebuah kebanggaan juga bisa tampil didepan banyak orang,
termasuk para dosen. Dan banyak sekali pengalaman yang bisa diambil;ketika
bergabung dalam TIM Paduan Suara itu, tidak hanya sebatas latihan olah vokal
saja, ketika melihat para wisudawan menggunakan Toga, tentunya ada motivasi
tersendiri untuk wisuda secepatnya. Tak lupa mahasiswa Tadris Bhasa
Inggris ini mengajak semua mahasiswa
yang berminat untuk bergabung bersama TIM Paduan Suara. “Gabung dengan kita
bisa dapat banyak teman, pengalaman, juga pengetahuan di bidang olah vokal,”
tutupnya.
Setiap tahunya,
TIM Paduan Suara STAIN Batusangkar memang sudah membuktikan kebolehan mereka,
kekompakan dan keseriusan mereka sempat membuat acara wisuda meriah, apalagi
ketika TIM Paduan Suara itu menyanyikan lagi Ayam Den Lapeh tepuk tangan
para undangan pun muncul ketika TIM Paduan Suara menyanyikan lagu itu, tertawa
bahagiapun terukir jelas diwajah mereka saat itu. Akhir acara,
para hadirin memang disuguhi alunan suara yang merdu dari kelompok Paduan
Suara, yang membuat decak kagum para hadirin. Bahkan para tamu undangan
kehormatan mengaku kagum dengan paduan suara yang disajikan.
Ketika
kami tanyakan seberapa besarnya pengaruh TIM Paduan Suara terhadap acara
wisuda, dengan jelas Ekky Rendra anggota TIM paduan suara Tadris Bahasa Inggris
semester 4 itu mengatakan “ Saya tidak bisa membayangkan jikalau seandainya
TIM Paduan suara tidak tampil ketika acara wisuda, bisa saja acara berjalan
hambar dan membosankan”, tuturnya. Dengan begitu terlihat jelas begitu
pentingnya TIM Paduan Suara bagi para wisudawan. Hal ini diperjelas lagi oleh
Wika Aprilia mahasiswi Tadris Bahasa Inggris semester VI, “Meskipun saya
bukan anggota TIM Paduan suara, namun saya sangat berharap sekali ketika saya
Wisuda TIM Paduan suara tampil saat , karena mereka susana acara akan hidup dan
meriah” ujarnya.
0 komentar:
Post a Comment