A. Pengertian Prinsip Dasar Pengololaan Kelas
Bahwasannya kalau kita membicarakan mengenai prinsip ,
hal itu merupakan sebuah pandangan , acuan dan pegangan yang memang harus ada
dimiliki oleh seorang pendidik. Seperti yang harus ada dalam prinsip ini adalah
:
1.
Memiliki Stabilitas emosi, hal ini
harus ada pada diri seorang pendidik, karena didalam local atau dilapangan
pendidik ini akan menghadapi peserta didiknya yang beragam jenis juga
prilakunnya.
2.
Optimis, dari optimis ini seorang
pendidik akan memunculkan rasa percaya diri dari pendidik tersebut.
3.
Sederhana, disini yang dimaksud
dengan sederhana tersebut adalah dari segala aspek yang menjadi kepribadian
dari seorang pendidik yang patut dijadikan contoh oleh peserta didiknya,
seperti : penampilan, bahasa atau gaya
berbicara, dll
4.
Adil / Objektif, dalam pengelolaan
kelas tersebut pendidik memang dituntut untk berprilku adil, dan tidak memihak
pada satu pihak saja, dapat juga dirinci adil disini adalah :
a.
Adil dalam kelas, dari segi
pandangan mata dalam penguasaan audiens dalam lokal
b.
Adil dalam proses pembelajaran,
maksud disini dalam kelancaran proses belajar mengajar guru harus bersifat
adil, baik dari segi pemberian nilai dan lain – lain.
5.
Hangat dan antusias, Maksudnya
disini adalah peserta didik atau audien yang sedang dihadapi, itu senang
belajar dan menerima pelajaran dari pendidiknya tersebut, tidak membosankan
terhadap pelajaran yang disuguhkan kepadanya.
6.
Kejujuran, maksudnya disini adalah
jujur dalam bertindak, baik pemberian nilai, menggilirkan pertanyaan kepada
peserta didik, dan lain – lain sebagainya.
Sedangkan kalau
kita membicarakan Pengelolaan kelas hal itu merupakan suatu hal yang dilakukan
oleh seorang pendidik dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dengan tujuan
agar terciptannya kegiatan belajar mengajar yang optimal, sehingga kompetensi
yang diharapkan tersebut memang benar – benar tercapai.
Jadi disini dalam proses pengelolaan kelas ini, memang
sangat mengharapkan manajemen yang mantap dari pendidik, baik dari segi
kwalitas ilmu yang akan diberikan kepada peserta didik, maupun bentuk tindakan
yag akan dilaksanakan dalam penyampaian materi ajar kepada peserta didik,
sehingga pembelajaran yang maksimal dan kompetensi yang diharapkan tersebut
akan tercapai.
Adapun factor yang mempengaruhi dalam pengololaan
kelas ini :
1.
Faktor Intern ( Dalam )
` Hal ini merupakan suatu yang terkait
langsuang dengan diri peserta didik , baik mosi, atau perbedaan yang lainnya .
Jadi di point satu ini dapat penulis tuliskan pendapat,
bahwasannya seorang pendidik itu juga harus mengetahui keadaan yang sedang
dialami oleh peserta didiknya, karena hal itu sangat penting dan sangat
berpengaruh sekali dalam proses belajar mengajar, kenapa demikian, seandainya
seorang pendidik tidak mengetahui hal ini, tentu juga metode yang cocok dalam
peyaluran materi ajar yang akan disampaikan juga tidak tepat, sedangkan kita
tahu, bahwa metode dan strategi yang digunakan dalam proses belajar mengajar
ini sangat berpengaruh sekali terhadap kelangsungan proses belajar mengajar.
2.
Faktor Ekstern ( Luar )
Maksudnya faktor ekstern disini adalah yang
mempengaruhi pengelolaan kelas ini juga beasal dari luar, hal ini juga harus
diketahui oleh seorang pendidik, kenapa demikian, karena dalam proses pengololaan
kelas yang ideal, dengan tujuankita agar materi yang akan disampaikan tersebut
dapat disampaikan dan diserap oleh peserta didik dengan baik, sehingga
indicator yang diharapkan tersebut tercapai, tentu keadaan sekitarnya dominant
juga dalam menentukan dan mewujudkan apa yang diharapkan tersebut.
Sebagai contoh bagi kita, kondisi tempat dimana kita
akan mengajarkan bahan ajar tersebut kepada peserta didik, contoh kecilnya saja
kondisi local tempat siswa belajar, tentu harus kita perkirakan juga berapa se
idealnya efektifitas siswa yang wajar didalamnya, karena kondisi lokal yang
ditempati siswa itu juga sangat besar pengaruhnya dalam proses belajar
mengajar.
Jadi dari permasalahan diatas peran guru atau pendidik
disini adalah bagaimana seorang guru atau pendidik ini mampu dan tanggap dalam
mengelolah kelas sehingga informasi yang disampaikan kepada peserta didik ini
tersampaikan dengan baik, dan mudah dicernah oleh peserta didik tersebut, dan
indicator yang diharapkan tersebut memang tercapai dengan baik.
B. Macam – Macam Prinsip Dalam Pengelolaan Kelas
a. Hangat dan Antusias
Hangat dan antusias ini sangat diharapkan dalam proses
belajar mengajar, kenapa demikian ? karena seorang pendidik yang merasa
menyenangkan bagi anak didiknya akan menentukan juga akan kondisi belajar pada
anak didiknya.
Sebagai contoh bagi kita, seandainnya seorang pendidik
itu sangat menyenangkan rasanya bagi anak didiknya, tentu tingkat kebosanan
menerima bahan pelajaran dari pendidik yang bersangkutan tentu akan berjurang
juga, kalau tingkat kebosanan atau kejenuhan itu sdah berkurang, tentu pelajaran yang diberikan oleh pendidik
tersebut dengan mudah juga dimengerti dan disukaioleh peserta didik.
b. Tantangan
Dalam
proses belajar mengajar dan memeneg kelas dengan baik, tantangan ini juga
sangan besar pengaruhnya, tantangan maksudnya disini adalah bagaimana seorang
pendidik mampu untuk memberikan tantangan yang sifatnya dapat menimbulkan
gairah bagi peserta didik dalam menerima bahan pelajaran yang disampaikan.
c. Bervariasi
Maksudnya
bervariasi disini adalah dalam kelangsungan proses belajar mengajar, hendaknya
pendidik jangan bersifat dan cendrung monoton dalam menyampaikan materi
pelajaran tersebut. Mungkin disini pendidik bisa memvariasikan metode yang
digunakan dalam menyampaikan materi tersebut. Mungkin dengan menggunakan media
sebagai penunjang dalam menyampaikan bahan ajar, karena kevariasian yang
digunakan oleh pendidik ini adalah salah satu kunci sukses dalam pencapaian
pengelolaan kelas.
d.
Keluwesan
Dalam
keluwesan tingkah laku guru sangat diharapkan juga dalam mengubah strategi
mengajar, yang berkemungkinan munculnya gangguan siswa dalam menciptakan iklim
belajar yang kondusif.
e. Penekanan pada Hal – hal
yang positif
Maksudnya
disini adalah hendaknya pendidik dalam mengajarkan ilmu ke peserta didik tidak
hanya terbatas pada pokok materi saja, tetapi juga memberikan masukan – masukan
yag positif kepada anak didik, karena hal itu juga sangat menentukan dalam
tercapainya yang namanya keberhasilan dalam mendidik tersebut.
Karena
kita tahu bahwasannya yang namanya keberhasilan dalam mendidik itu tidak cukup
hanya dengan materi pokok bahan ajar saja, tetapi realisasinya apa yang telah
didapatkan peserta didik tersebut dalam kehidupan nya sehari – hari juga sangat
menntukan apakah pendidikan itu berhasil atau tidak,
Jadi
kesimpulannya disini menurut penulis keberhasilan dalam mendidik tersebut tidak
hanya cukup dengan mengajarkan materi yang ada dalam silabus saja, tetapi
hendaknnya pendidik itu juga memperhatikan dengan seksama perkembangan peserta
didik dalam menerapkan apa yang telah didapatkannya di lembaga pendidikan
tersebut dalam kehidupan nya di masyarakat atau dilapangan.
- Penerapan disiplin diri
Dan
juga tujuan dari pengelolaan kelas ini bagaimana pendidik tersebut berupaya
untuk menerapkan ke disiplinan diri pada peserta didiknya,hendaknya semua itu
di aktualisasikan terlebih dahulu oleh pendidik tersebut, sehinga pendidik
tersebut menjadi contoh juga bagi anak didiknya dalam menerapkan kedisiplinan dalam
mencapai tujuan yang diharapkan.
C.
Strategi
Mengimplementasikan Prinsip – Prisip Pengelolaan Kelas
Ada
beberapa Prinsip dalam pengelolaan kelas ini, diantaranya adalah :
a.
Pendidik tersebut memberikan
keteladanan
b.
Memberikan tugas – tugas untuk
memecahkan masalah , menganalisis, mengambil keputusan dan sebagainya
c.
Menyelenggarakan berbagai
percobaan
d.
Memberi semangat dan mengaktifkan
peserta didik supaya tetap berminat
e.
Berusaha memusatkan perhatian pada
tugas – tugas tertentu yang berhubungan dengan pencapaian tujuan belajar
f.
Pengalaman yang akan diberikan
kepada peserta didik hendaknya pengalaman- pengalaman yag telah dimiliki oleh
pendidik
g.
Penggunaan alat peraga dan
berbagia metode belajar
h.
Memberikan kesempatan
berpartisipasi untuk mencapai hasil yang diharapkan.
TUGAS
II
Konsep
Dasar Pengelolaan Kelas
A. Pengertian
Pengelolaan Kelas
Manajemen kelas berasal
dari bahasa inggris yaitu “management” yang
artinya pengelolahan, tata laksana, tata pimpinan[1]
Kelas adalah sebuah ruangan
yang di batasi oleh empat diding yang di gunakan dalam proses belajar mengajar
oleh sekelompok siswa yang pada waktu , tempat dan guru yang sama dalam
pembelajaran.
Oemar malik berpendap bahwa
kelas adalah suatu kelompok orang yang melakukan kegiatan secara bersama-sama
dan mendapat pembelajaran dari gurunya[2]
Jadi manajemen kelas adalah
suatu kegiatan yang dilaksanakan guru di dalam kelas ,menciptakan
,mempertahankan ,dan menperbaiki kondisi kelas yang optimal sehingaga menjadi
efektif dan efesien yang meliputi tujuan pembelajaran ,waktu, peralatan,fasilitas
belajar dan pengelompokan siswa dalam
belajar[3]
1.
tujuan pengelolahan kelas
tujuan pengelolahan kelas yaitu agar setiap anak
di kelas dapat belajar dengan tertip
sehinga tercapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efesien[4].adapun
tujuan pengelolahan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan
pendidikan.secara umumtujuan pengelolahan kelas adalah penyedian fasilitas bagi
bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingungan sosial,emosianal,dan
intelektualdalam kelas [5]
adapun tujuan pengelolahan kelas lainnya adalah:
a. menghilangkan
berbagai hambatan yang dapat menhalangi terwujudnya lingungan sosial,emosional
dan intelektual siswa di kelas.
b. Membina dan
membimbing siswa sesuai dengan latar belakang ekonomi,sosial budaya serta sifat-sifat
individunya
c. Terciptanya suasana
atau kondisi belajar mengajar yang kondusif(lancar,di siplin, dan bergaira)
d. Terjadinya hubungan
baik antar guru dengan, siswa dengan siswa
Dari pengertian dan tujuan tersebut menjelaskan
pentingnya pengelolaan kelas yang merupakan salah satu kemampuan dan
keterampilan penting yang harus di kuasahi oleh setip guru.
2. kegiatan pengelolahan
kelas
a. mengatur orang
ü tingka laku
ü kedisiplinan
ü minat atau perhatian
ü gaira belajar
ü dinamika kelompok
b. mengatur vasilitas belajar
ü Kenyamanan
ü Letak duduk
ü Penempatan kelas
ü Dll[6]
3. faktor-faktor yang
mempengarui pengelolahan kelas
pengelolahan kelas bukanlah pemasalahan yang
berdiri sendiri ,tertapi terkait dengan berbagai faktor.pemasalahan anak didik
adalah faktor utama yang terkait lansung
dalam hal ini,karena pengelolahan kelas yang di gunakan guru tidal lain
adalah untuk meningkatkan kegairahan
belajar anak didik baik secara kelompok maupun secara individual[7]
masalahan pengelolahan kelas bukan pula merupakan
tugas yang ringan.berbagai faktor yang mempengarui pengelolahan kelas ada dua
yaitu faktor interen eksteren.faktor interen ,siswa berhubungan dengan masa
emosi ,pikiran dan perlaku.sedangkan faktor eksteren ,siswa terkait dengan
masalah suasana lingkungan belajar penempatan siswa pengelompokan siswa ,jumlah
siswa di kelas dan sebagainya.[8]
Adapun faktor lain yang mempengarui pengelolahan
kelas :
a. kurikulum
kurikulum haruslah di rancang dalam membatu
anak-anak mencapai tujaan pendidikan ,yang di selengarakansecara berencana dan
terarah serta teroganisir,karna kegiatan kelas bukan sekedar di pusatkan pada
penyampaian selanjutnya materi pembelajaran atau pengetahuan yang bersifat
intelektualistik akan tetapi juga memperhatikan aspek pembentukan pribadi baik sebagai makluk individual
dan makluk sosial maupun sebagai makluk yang bermoral.
b. Gedung dan serana
kelas atau sekolah
Perencanaan dalam membagun sebuah gedung untuk
sebuah sekolah berkenaan dengan jumlah dan luas setiap ruangan ,letak dan
dekorasinya yang harus disesuaikan dengan kurikulum yang di perkunakan
c. Guru
Guru juga harus bisa menciptakan suasana dalam
kelas agar terjadi mengajar yang dapat
memotevasi siswa untuk belajar dengan baik
dan sunggu-sunggu.
d. Murid
Murid sebagai unsur kelas harus perasaan
kebersamaan ,hal tersebut merupakan kondisi yang sangat penting untuk
terciptanya kelas yang dinamis.oleh karna itu setiap murid harus memiliki
perasaan terhadap kelasnya dan ikut serta dalam kegiatan kelas.
e. Dinamika kelas
Dinamika kelas pada dasarnya berarti kondisi kelas
yang diliputi dorongan untuk aktif secara terarah yang dikembangkan melalui
kratifitas dan inisiatif murid sebagai suatu kelompok ,untuk untuk itu setiap
wali atau guru kelas harus berusaha menyalurkan berbagai saran
,pendapat,gagasan, potensi dan energi yang dimiliki murid menjadi kegiatan
–kegiatan yang berguna .dengan demikian kelas tidak akan berlansung secara
menbosankan
Dinamika kelas ini di pengarui oleh berbagai
komponen yang sangat di saratkan dalam pengelolahan kelas :
1) Kegiatan administrasi
manajemen
ü Perencanaan kelas
ü Pengorganisasian
kelas
ü Pengarahan kelas
koordinasi kelas
ü Komunikasi kelas
ü Kontrol kelas
2) Penataan ruangan dan alat pengajaran
ü Pengaturan ruangan
belajar
ü Pengaturan empat
duduk
ü Ventelasi dan
pengaturan cahaya
ü Pengaturan penyimpan
barang
3) Kedesiplinan kelas
Di sekolah disiplin banyak digunakan untuk
mengontrol tingah laku pesera didik yang di kehendaki agar tugas –tugas di sekolah dapat berjalan
dengan optimal.
4. pendekatan dalam
pengelolahan kelas
a) pendekatan kekuasaan
kedesiplinan adalah kekuatan yang menutut kepada
anak didik untuk mentaatinya.di dalamnya ada kekuaaan dalam norma yang mengikat
untuk di taati oleh angota kelas .melalui kekuasaan dalam bentuk norma itulah
guru mendekatinya.
b) pendekatan acaman
dari pendekatan ancaman atau iniminasi ini
,pengelolahan kelas juga merupakan suatu proses untuk mengontrol tingah laku
anak didik.
c) pendekatan kebebasan
pengelolahan di artikan sebagai suatu proses untuk
membantu anak didik agar merasa bebas untuk mengejarkan sesuatu kapan saja dan
dimana saja
d) pendekatan pengajaran
pendekatan ini menganjurkan tingah laku guru dalam
mengajar untuk mencegah dan menghentikan tingkah laku anak didik yang kurang
baik .peranan guru adalah merencanakan dan mengimplementasikan pelajaran yang
baik
e) pendekaan perubahan
tingah laku
sesuai dengan namanya ,pengelolahan kelas
diartikan sebagai sesuatu proses untuk mengubah tingakah laku anak didik
.peranan guru adalah mengembangkan tingah laku anak didik yang baik dan
mencegah tingkah laku yang kurang baik
f) pendekatan suasana
emosi dan hubungan sosial
menurut pendekatan ini pengelolahan kelas
merupakan suatu proses menciptakan iklim atau suasana emosional dan hubunngan
sosial yang positif dalam kelas
g) pendekatan proses
kelompok
pengelolahan kelas diartikan sebagai suatu proses
untuk menciptan kelas sebai suatu sistym sosial.dimana proses kelompok
merupakan yang paling utama .peranan guru adalah mengusahakan agar perkembangan
dan pelaksanaan proses kelompok ini efektif.
5. prinsip-prinsip
pengelolahan kelas
dalam rangkah menperkecil ganguan dalam
pengelolahan kelas prinsip-prinsip pengelolahan kelas dapat di pergunakan .maka
penting bagi guru untuk mengetahui dan menguasai prinsip-prinsip pengelolahan
kelas
Ø tantangan
Ø hangat dan antusias
Ø bervariasi
Ø penekanan pada
hal-hal yang positif
Ø penanaman disiplin
diri
6. komponen –komponen
keterampilan pengelolahan kelas
a.keterampilan yang berhubungandengan penciptaan
dan pemiliharaan kondisi belajar yang optimal.
Keterampilan ini berhubungan dengan kompotensi
guru dalam mengambil ini siatif dan mengendalikan pelajaran serta aktifitas
–aktifitas yang berkaitan dengan keterampilan sebagai berikut :
Ø sikap tangap
komponen ini di tunjukan oleh tingah laku guru
bahwa ia hadir bersama mereka.guru tahu kegitan mereka,tahu adanya perhatian
atau tidak adanya perhatian dan tahu apah yang mereka kerjakan
Ø menbagi perhatian
pengelolahan kelas yang efektif terjadi bilah guru
mampu menbagi perhatianya kepada beberapa kegiatan yang berlansung dalam waktu yang sama.
b.keterampilan yang berhubungan dengan
pengembangan kondisi belajar yang optimal
keterampilan ini berkaitan dengan tangapan guru
terhadapganguan anak didik yang berkelanjutan dengan maksud agar guru dapat
mengadakan tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi belajar yang
optimal.apabilah anak didik mengalami ganguan yang berulang-rulang walaupun
guru telah mengunakan tangapan yang sesui guru dapat mintak bantuan
padaakepalah sekolah ,konselor sekolah,atau orang tua anak didik untuk membantu
mengatasinya.
7. penataan ruangan
kelas
agar terciptanya suasana belajar yang mengeraikan
perludi perhatian pengaturan atau penataan ruang kelas belajar.penyusunan atau
pengaturan ruangan belajar hendaknya memungkinkan anak duduk berkelompok dan
memudahkan guru bergerak secara leluasa untuk membantu siswa dalam belajar
.pengaturan-pengaturan yang perlu di lakukan :
ü pengaturan tempat
duduk
ü pengaturan alat-alat
pengajaran
ü penataan keindahan
dan kebersihan kela
ü ventilasi dan tata
cahaya
BAB III
PENUTU
- Kesimpulan
Manajemen kelas adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan guru di dalam kelas
,menciptakan ,mempertahankan ,dan menperbaiki kondisi kelas yang optimal
sehingaga menjadi efektif dan efesien yang meliputi tujuan pembelajaran ,waktu,
peralatan,fasilitas belajar dan pengelompokan
siswa dalam belajar
Tujuan yang hendak di capai dalam manajemen kelas ini adalahagar setiap
anak dapatbelajar dengan tertip sehingah tujuan bisa tecapai dengan baik
Dalam pengelolahan kelas ini kegiata-kegitan yang harus ndiperhatikan
adalah
ü mengatur perserta
didik
ü mengatur fasilitas
belajar
kegiatan tersebut dilakukan dengan melalui pendekatan
ü pendekatan kekuasaan
ü pendekatan acaman
ü pendekatan kebebasan
ü pendekatan pengajaran
ü pendekatan perubahan
tingka laku
ü pendekatan suasana
emosi dan hubungan sosial
ü pendekatan proses
kelompaok
dan tujaun akan lebih bisa tercapai lebih baik
lagi bila adanya;
ü keterampilan yang
berhubungan dengan penciptaan dan pemiliharaan kondisi belajar
ü keterampilan yang
berhubungan dengan pengembangan kondisi belajar
- saran
makalah ini berisi tentang bagaimana seorang guru
bisa memenint kelas dengan baik,untuk itu penulis berusaha mengungap dengan
sebaik-baiknya agar kita sebagai seorang calon guru nanti tidak cangung
lagi,untuk itu hendaknya kita jangan mencukupi sampai disini saja,karna masi
banyak lagi hal-hal yang terkait yang belom kita ketahui,oleh karna itu mari
kita sama-sama lebih mendalami lagi.muda-mudahan allah menberkati kita amin..
[2] Syaful Bahri dan djamara Zain,starategi
belajar mengajar.jakarta:PT Rineka cipta 2006.hal175
[3] Htt://students.blok.unnes.id/Alenzty.pengertian
manajemen kelas
[4] Suharsimi Arikunto,pengelolahan kelas dan
siswa.jakarta:rajawali,1992
[5] Op-cit.strategi belajar mengajar.h 178
[6] Htt://students.blok.unnes.id/Alenzty.pengertian
manajemen kelas
[7]
Op-cit.strategi belajar mengajar hal 179
[8] Ibid h.184
0 komentar:
Post a Comment